Cream wajah anak seringkali menjadi perbincangan hangat di kalangan orangtua. Banyak mitos dan fakta yang beredar tentang penggunaan cream wajah pada anak-anak. Sebelum memutuskan untuk menggunakan cream wajah anak, ada beberapa hal yang perlu diketahui.
Mitos pertama yang seringkali muncul adalah bahwa cream wajah anak aman digunakan tanpa batasan usia. Namun, menurut Dr. Rika Feliana, seorang dermatologis, “Penggunaan cream wajah pada anak sebaiknya mulai di atas usia 12 tahun, karena kulit anak masih sangat sensitif dan rentan terhadap bahan-bahan kimia yang terdapat dalam cream wajah.”
Fakta selanjutnya yang perlu diketahui adalah bahwa tidak semua cream wajah anak aman digunakan. Banyak cream wajah yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kulit anak. Menurut Dr. Rika, “Sebaiknya pilihlah cream wajah anak yang mengandung bahan-bahan alami dan aman untuk kulit seperti aloe vera atau chamomile.”
Mitos lainnya adalah bahwa cream wajah anak dapat memutihkan kulit secara instan. Namun, menurut Dr. Retno Wulandari, seorang ahli kecantikan, “Pemutihan kulit yang terjadi secara instan dapat merusak kulit anak dan menyebabkan iritasi. Sebaiknya pilihlah cream wajah yang memberikan hasil yang gradual dan aman untuk kulit.”
Meskipun banyak mitos yang beredar, faktanya adalah penggunaan cream wajah anak perlu dilakukan dengan hati-hati dan selektif. Menurut Dr. Retno, “Konsultasikan penggunaan cream wajah anak dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kulit anak.”
Dengan memahami mitos dan fakta tentang cream wajah anak, orangtua dapat lebih bijak dalam memilih produk perawatan kulit yang aman dan sesuai untuk buah hati mereka. Jangan terpancing oleh janji-janji produk yang mengklaim hasil instan tanpa memperhatikan kesehatan kulit anak. Yang terpenting adalah kesehatan dan keamanan kulit anak.