Saat memiliki bayi, tentu para orangtua akan sangat berhati-hati dalam memilih produk perawatan yang digunakan untuk si kecil, termasuk cream kulit bayi. Namun, seringkali muncul mitos dan fakta seputar penggunaan cream kulit bayi yang membuat para orangtua bingung. Nah, kali ini kita akan membahas mitos dan fakta seputar penggunaan cream kulit bayi.
Mitos pertama yang seringkali muncul adalah bahwa penggunaan cream kulit bayi dapat membuat kulit bayi menjadi lebih sensitif. Namun, menurut ahli dermatologi, Dr. Maria Lestari, dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, “Penggunaan cream kulit bayi yang sesuai dengan jenis kulit bayi sebenarnya dapat membantu menjaga kelembapan kulitnya dan mencegah iritasi.”
Fakta selanjutnya adalah bahwa cream kulit bayi sebaiknya mengandung bahan-bahan alami dan bebas dari bahan kimia yang berbahaya. Menurut Dr. Maria, “Bahan-bahan alami seperti minyak zaitun atau lidah buaya dapat membantu menjaga kelembapan kulit bayi tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya.”
Namun, mitos yang seringkali membuat para orangtua khawatir adalah bahwa penggunaan cream kulit bayi bisa membuat kulit bayi menjadi lebih gelap. Menurut ahli kecantikan, Dr. Fitriani, “Kulit bayi akan tetap cerah jika penggunaan cream kulit bayi dilakukan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan kulitnya.”
Selain itu, fakta penting yang perlu diketahui adalah bahwa penggunaan cream kulit bayi sebaiknya tidak berlebihan. Menurut Dr. Maria, “Penggunaan cream kulit bayi yang berlebihan dapat membuat pori-pori kulit bayi tersumbat dan mengakibatkan iritasi.”
Jadi, jangan terlalu percaya dengan mitos seputar penggunaan cream kulit bayi yang seringkali tidak berdasar. Konsultasikan dengan ahli kesehatan atau ahli kecantikan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan kulit bayi Anda. Semoga informasi ini bermanfaat untuk para orangtua dalam merawat kulit bayi dengan baik.